Wisata Malang : Mengunjungi Wisata Religi Masjid Tiban (Masjid Jin)


Wisata Malang, Wisata Malang Terbaru, Wisata Malang 2017Wisata Malang, Wisata Malang Terbaru, Wisata Malang 2017, Wisata Malang Malam Hari, Wisata Malang Air Terjun, Wisata Malang Alam, Wisata Malang Anti Mainstream, Wisata Malang Batu, Wisata Malang Batu Terbaru 2017, Wisata Malang Coban Rais, Wisata Malang Coban Rais, Wisata Malang Dan Harga Tiket, Wisata Malang dan Tiket Masuk, Wisata Malang dan Penginapan, Wisata Malang Favourite, Wisata Malang Free, Wisata Malang Foto, Wisata Malang Gratis, Wisata Malang Gunung, Wisata Malang Goa Pinus, Wisata Malang Sensasi Ketinggian


Hal lain yang dapat di temukan ketika di Malang selain wisata alamnya dan juga wisata keluarga, terdapat pula wisata religi. Yang berada di daerah Turen kabupaten Malang yaitu Masjid Tiban.
Yang menarik dari masjid ini adalah dimana Masjid Tiban ini, banyak orang yang menyebutnya Masjid Jin karena yang membangunnya tentara jin. Nyatanya yang membangun masjid ini asli dibuat oleh para santri. Namun, tak sedikit wisatawan yang penasaran terhadap masjid yang katanya dibangun oleh jin dan akhirnya datang sendiri ke masjid ini. Banyak wisatawan yang setiap hari wisatawan datang yang jumlahnya tidak sedikit. Wisatawan tidak hanya datang dari daerah Jawa Timur saja, tapi ada pula pewisatawan dari luar jawa.

Romo KH.Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam merupakan pendiri masjid Tiban pada tahun 1976. Masjid Tiban merupakan sebagian dari bangunan Pondok Pesantren Syalafiyah Bihaaru Bahri’ Asali Fadlaairil Rahmah, bangunan pondoknya terbilang unik, antik dan megah. Dengan bangunan yang berasitektur khas gaya timur tengah, terdapat 10 lantai dimana hampir di setiap temboknya terdapat ukiran dan kaligrafi arab. Tidak hanya itu, ada pula berbagai bangunan kecil yang seperti menara yang ada di setiap masjid.

10 lantai pada bangunan utama, tingkat 1 sampai 4 merupakan tempat kegiatan para santri, lantai 6 terdapat seperti ruang keluarga, pada lantai 5,7,8 terdapat kios-kios kecil para santriwati, yang menjual berbagai macam makanan ringan, pakaian, perlengkapan ibadah dll.

Ada sebuah aquarium dan perpustakaan yang berisi buku-buku tentang islam di dalamnya. Harapan dari romo kiai ahmad mendirikan pondok pesatren agar semua orang baik umat islam maupun non islam dan berkunjung atau belajar di sini. Dengan niat yang mulia itu maka pengunjung tidak di kenakan biaya tiket masuk, bahkan parkir pun anda tidak perlu mengeluarkan uang. Anda hanya  di minta untuk mengambil kartu masuk dan kartu keluarnya.

Gaya arsitektur nyentrik khas bangunan Timur Tengah, tidak dibuat oleh seorang arsitek. KH Achmad Bahru Mafdloludin Sholeh yang mendapatkan petunjuk membangun mesjid ini lewat Salat Istikharah. Konsep bangunan masjid mengusung ramah lingkungan, ada salah satu contoh dari bagian masjid ini yang mengusung konsep ramah lingkungan  dimana ada bagian masjid yang sengaja dibuat menghindari pohon kelapa. Yang dilakukan agar pohon kelapa tersebut tidak ditebang.

Komentar

Postingan Populer